The Massa Poling
Pelajaran yang sulit bagi saya













View Results

 

Terimakasih Kepada:


Tuhan Yang Maha Esa

 KEPSEK SMAN 1

 Orang Tua kami

 Majelis Guru SMAN 1

 Ibu Elida H

 Ibu Novi

 Ibu Nurbetty

 Bang Hendrik

 Ice Rozalina

 Teman-teman Kami

Anda Pengunjung ke:

Terimakasih atas kunjungan anda

”Kirim

stefanusryryn

Senin, 06 September 2010

PostHeaderIcon Ki Hajar Dewantara dan R.A Kartini , Tokoh Pendidikan Indonesia


Sebagia anak bangsawan ternyata sejak kecil Ki Hadjar memang sudah dekat dengan rakyat sekitarnya. Selain itu Ki Hajar Dewantara juga memiliki pribadi yang merakyat dan tidak suka dalam memilih-milih teman mau yang kalangan bangsawan maupun rakyat biasa. Ki Hajar Dewantara juga tidak takut jika banyak anak-anak seusia dia ada yang diganggu oleh anak belanda maka ia tak segan-segan untuk membalasnya kembali, beliau merupakan sosok yang tegas dan bijaksana. Konon sejak kecil ia sudah terbiasa untuk mengajak anak-anak kecil seusianya masuk ke Pura Pakualaman, misalnya untuk menonton wayang kulit dan pertunjukan seni lainnya.
Ki Hajar Dewantara merupakan pendidik asli Indonesia, melihat manusia lebih pada sisi kehidupan psikologiknya. Menurutnya manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta, karsa dan karya.

Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua daya secara seimbang. Pengembangan yang terlalu menitikberatkan pada satu daya saja akan menghasilkan ketidakutuhan perkembangan sebagai manusia. Beliau mengatakan bahwa pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya. Dan ternyata pendidikan sampai sekarang ini hanya menekankan pada pengembangan daya cipta, dan kurang memperhatikan pengembangan olah rasa dan karsa. Jika berlanjut terus akan menjadikan manusia kurang humanis atau manusiawi.

Dari titik pandang sosio-anthropologis, kekhasan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain adalah bahwa manusia itu berbudaya, sedangkan makhluk lainnya tidak berbudaya. Maka salah satu cara yang efektif untuk menjadikan manusia lebih manusiawi adalah dengan mengembangkan kebudayaannya. Persoalannya budaya dalam masyarakat itu berbeda-beda. Dalam masalah kebudayaan berlaku pepatah:”Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.” Manusia akan benar-benar menjadi manusia kalau ia hidup dalam budayanya sendiri. Manusia yang seutuhnya antara lain dimengerti sebagai manusia itu sendiri ditambah dengan budaya masyarakat yang melingkupinya.

Tokoh ini sangat identik dengan pendidikan di Indonesia. Dia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya pun dipakai oleh Departemen Pendidikan RI sebagai jargon, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sungtulada (di belakang memberi dorongan, di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa, di depan memberi teladan).
Dan Kalau kita teliti kembali, jejak perjuangan Kartini adalah perjuangan agar perempuan Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Bukan perjuangan untuk emansipasi di segala bidang. Kartini menyadari, perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan. Agar dapat menjalankan perannya dengan baik, perempuan harus mendapat pendidikan yang baik pula.
Jika kita kaitkan antara R.A KARTINI dengan KI HAJAR DEWANTARA maka mereka adalah pahlawan yang dimiliki oleh Indonesia, dimana R.A Kartini memiliki peran dalam emansipasi wanita yang ingin mendapatkan pendidikan yang lebih layak tanpa adnya perbedaan antara laki-laki dengan perempuan yang ada di Indonesia. Dan sedangkan KI HAJAR DEWANTARA , beliau memperjuangkan agar semua anak-anak yang ada di Indonesia selalu dan dapat bebas untuk bersekolah tanpa ada larangan dan perbedaan status. Itulah dia, R.A. Kartini dan Ki Hajar Dewantara. Bangsa ini perlu mewarisi semangat mereka dalam memajukan manusia Indonesia dengan sepenuh hati dan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan jenis kelamin.
Dan saya sendiri adalah seorang pelajar dan ingin sekali dapat membalas jasa-jasa beliau karena mereka kita anak dan penerus masa depan dapat berpendidikan tanpa ada hambatan yang begitu berat.

MAKA DARI ITU WAHAI SAHABATKU, KITA SEBAGAI PENERUS BANGSA APA YANG TELAH KITA LAKUKAN UNTUK BANGSA INDONESIA INI?????????? BUKTIKAN LAH PADA SELURUH DUNIA KALAU PERJUANGAN PARA PAHLAWAN KITA TIDAK SIA-SIA. SEMOGA KEDEPANNYA KITA DAPAT MENIRU SIFAT DAN KARYA DARI KI HAJAR DEWANTARA DAN R.A KARTINI. :))))

0 komentar:

Posting Komentar

link teman

Admin

Mari isi Daftar Tamu

[
SMAN 1 Mandau
]
Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini

Link Teman

Forum

Bertukar link